Jumat, 30 Agustus 2013

Via Vallen - Don't Worry


Mentari pagi beri salam lagi
Suara burung ku sambut hari berganti
Bob marley masih bernyanyi don't
worry you yeah..
Jalani semua dengan apa adanya
Biarlah waktu bicara bawa takdirnya
Yo kita lapangkan dada
Don't worry you yeah...
Buatlah hidup ini seindah mungkin
Gak perlu disesali
Bikin saja happy
Mengalir nikmati jangan beban di hati
Yo kita nyanyi bersama
Don't worry you yeah...
Don't worry you yeah...
Jalani semua dengan apa adanya
Biarlah waktu bicara bawa takdirnya
Yo kita lapangkan dada
Don't worry you yeah...
Buatlah hidup ini seindah mungkin
Gak perlu disesali
Bikin saja happy
Mengalir nikmati jangan menyiksa diri
Yo kita nyanyi bersama
Don't worry you yeah… 7x

Kamis, 18 Juli 2013

JKT48 - Sakura No Shiori (Pembatas Buku Sakura)


Angin lembut musim semi, dari mana berhembus
Jalan yang biasa ku lewati tlah mulai berganti warna
Kebahagiaan dan kesedihan berlalu
bersama musim
Aku mulai melangkah pada jalan
yang baru
Helai bunga sakura penanda
perpisahan
Di saat tangan melambai-lambai,
teringat wajah teman-teman
Helai bunga sakura penanda air
mata
Supaya waktu berharga ini, sampai
kapanpun tak akan terlupakan
Bila menatap ke langit, aku menjadi
tahu
Panjang jalan yang luasnya berlanjut
jauh tiada berbatas
Hari cerah pun, hari hujan pun
Esok pasti akan datang
Lalu sambil tersenyum, ayunkan satu
langkah
Helai bunga sakura penanda masa
depan
Agar mimpi yang pernah terlihat
dapat kita ingat kembali
Helai bunga sakura penanda harapan
Dari pada menyerah percuma, mari
kita membuka lembaran baru
Helai bunga sakura penanda dari hati
Cahaya masa muda berkilau
menembus daun menyilaukan
Helai bunga sakura penanda hari itu
Semua orang tak akan lupa mimpi
yang telah mekar dengan sempurna

JKT48 - Hikoukigumo (jejak awan pesawat)

Di antara musim gugur dan dingin
kita bersama
Berniat mengambil jalan pintas
Melupakan belokan masa depan dan
kebaikan
Dan juga melupakan sang angin

Sayonara kau bisikkan
Ekspresimu saat itu
Sinar mentari tak sampai
Cinta itu t'lah layu dan gugur

Jejak pesawat yang di langit
Garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada
Tanpa mampu menoleh ke belakang

Jejak pesawat suatu waktu
Seperti cakar tajam menusuk
Meninggalkan bekas tipis luka baru
Dengan tatapan kosong diriku
memandang

Kucing yang lewat entah dari mana
Kita bersama melihat kita s'perti
apa
Dan dicoreti oleh anak-anak jalanan aspal
Melangkahi semua kenangan

Suatu tempat kita berdua
Mungkin 'kan bertemu lagi
Karena di tempat kenangan
Terlalu banyak orang-orang

Cinta itu jejak pesawat
Satu gores luas yang tipis
Sehari kita tak dapat kembali
Dengan sedih tak dapat melangkah
maju

Seperti jejak awan pesawat
Bak sembunyikan air mata
Jauh aku retangkan tangan kanan,
Dirimu yang telah meninggalkan
kesedihan

Jejak pesawat Yang di langit
Garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada
Tanpa mampu menoleh ke belakang

Jejak awan pesawat cinta
Bagai mengejarnya dari belakang
Walau sedih terlambat terdengarnya
Suara pesawat di langit dan
tangisan

Jejak awan pesawat
Bak sembunyikan air mata
Jauh aku retangkan tangan kanan,
Dirimu yang telah meninggalkan
kesedihan
Wowo uwowo..wowo..
Haa... haaa.. haa.. haaa

Rabu, 29 Mei 2013

Regina - Kamu Memang Benar

Aku terlelap jauh
Masih di sini tanpamu
Tak ada terang lagi
Masih di sini tanpamu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Ku juga semakin jauh
Masih di sini tanpamu
Ku harap kau pun tahu
Tersiksa aku tanpamu
Tlah ku coba tuk bisa melupakanmu
Merasakan hatiku
Sungguh memang begitu berat batinku
Melupakan dirimu
* kamu memang benar
Tak akan ada yang lain
Cinta sepertimu tak ku dapat lagi
** kamu memang benar
Tak bahagiaku dengan yang lain
Cinta sepertimu tak ku dapat lagi
Repeat *, **
Repeat *, **
Cinta sepertimu tak ku dapat lagi

Kamis, 23 Mei 2013

JKT48 - RIVER

JKT...48!
Majulah ke depan! (Got it!) 
Janganlah berhenti! (Got it!)
Tujuan tempat matahari terbit
 Ayo langkah di jalan harapan 
Penghalang adalah River! River! River! 
Dan yang membentang River! 
Takdirnya River! River! River!
 Akan diuji River!

Buanglah keraguanmu! 
Tunjukkan nyalimu!
 Jangan ragu! 
S'karang juga 
Satu langkah maju!
 Believe yourself!

Ayo maju! 
Majulah ke depan
 Sebrangi sungai!!
 Ho! Ho! Ho! Ho!
 
Mimpi itu selalu 
Terlihatnya jauh 
Dan jaraknya terasa tidak tercapai 
Batu di bawah kaki 
Ayo, ambilah satu 
Jadilah nekad dan coba lemparkan!

Tepat di depan matamu 
Ada sungai mengalir 
Luas, sebuah sungai yang besar 
Walaupun gelap dan dalam 
Walaupun arusnya deras 
Tidak perlu ketakutan
 Walaupun kau terpisah 
Ya, tepian pasti ada 
Lebih percayalah pada dirimu
 
Majulah ke depan!
Ayo terus berenang
Jangan ragu lagi! Ho! Ho! Ho! Ho!
 
Bila merentangkan tangan di sana masa depan
Jangan menyerah untuk yang tidak tercapai 
Batu yang t'lah dilemparkan, mengabulkan impian 
Suara jatuhnya pun takkan terdengar
 
Di dalam hatimu juga 
Ada sungai mengalir
Cobaan sungai berat dan pedih
Walau tak berjalan baik
Walau terkadang tenggelam 
Tak apa mengulang lagi
Dan janganlah menyerah 
Di sana pasti ada tepian
Suatu saat kau pasti akan sampai
 
Get over it!
River!
Ah - ah - ah - ah - ah 
Jangan alasan untuk diri sendiri! 
Ah - ah - ah - ah - ah
Jika tak dicoba tak akan tahu
Ah - ah - ah - ah - ah
Tiada jalan selain maju! (maju!) S'lalu (s'lalu)
Teruslah melangkah di jalan yang kau pilih!
 
Tepat di depan matamu 
Ada sungai mengalir
Luas, sebuah sungai yang besar
Walaupun gelap dan dalam 
Walaupun arusnya deras
Tidak perlu ketakutan
Walaupun kau terpisah 
Ya, tepian pasti ada
Lebih percayalah pada dirimu
 
Di dalam hatimu juga
Ada sungai mengalir
Sungai keringat dan air mata  
Walaupun kau pernah gagal 
Walau dirimu terbawa arus (ayolah... ayolah... ayolah ayolah ayolah....) 
 Tak apa terulang lagi (Ho!!!......)
Dan janganlah mengeluh (Ho!!!......) 
Genggamlah selalu impianmu 
Sampai suatu saat mimpimu terkabul
 
Ayo sebrangilah!
You can do it!

Fatin - Aku Memilih Setia

Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
mungkin engkau adalah salah satunya
namun engkau datang di saat yang tidak tepat
cinta ku tlah dimiliki

Inilah akhirnya harus ku akhiri
sebelum cintamu semakin dalam
maafkan diriku memilih setia
walaupun ku tahu cinta mu lebih besar darinya

maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
walau besar dan tulusnya rasa cintamu
tak kan mungkin untuk membagi cinta tulusku
karna ku memilih setia

Inilah akhirnya harus ku akhiri
sebelum cintamu semakin dalam
maafkan diriku memilih setia
walaupun ku tahu cinta mu lebih besar darinya

seribu kali logika ku untuk menolak
tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
bila saja diriku ini masih sendiri
pasti ku kan memilih kan memilihmu....


Inilah akhirnya harus ku akhiri
sebelum cintamu semakin dalam
maafkan diriku memilih setia
walaupun ku tahu cinta mu lebih besar darinya

Rabu, 08 Mei 2013

JKT48 - Ponytail to Shushu


 
Lebih cepat dari hari dikalender 
Aku pun menyingsingkan lengan baju
Matahari pun mulai terasa dekat
Ku rasa musim telah mulai berubah

Laut yang biru
Di tepi pantai itu
Ingin jumpa denganmu
Bertelanjang kaki bermain air

Poniiteeru (terus melambai) dihembus angin
Kamu pun berlari (Aku pun berlari) di atas pasir

Poniiteeru (terus melambai) kamu menoleh
Dengan senyumanmu, senyuman musim panas di mulai

Mentari sinari ruang kelas
Hawa tepat tuk terbuai lamunan
Melihat kamu yang duduk di depanku
Membuat rasa sakit timbul di dada

Walau ku suka
Namun tak terucapkan
Hanya pada sosokmu
Ku bisikkan perasaanku

Poniiteeru (membuatku sedih) di dalam mimpi
Seluruh dirimu (seluruh diriku) ingin miliki

Poniiteeru (membuatku sedih) cinta tak terbalas
Mata pun bertemu saat ini kita sebatas teman

Rambut panjangmu yang terkuncir
Ikat polkadot shushu
Ikatan cinta itu takkan bisa ku lupakan
Jika ku sentuh
Akan menghilang
Ilusi ini

Poniiteeru (janganlah kau lepas) tetaplah begitu
Seperti dirimu (seperti diriku) kita berlari

Poniiteeru (janganlah kau lepas) sampai kapan pun
Tetaplah menjadi si gadis ceria selamanya

Lalalalalala
Lalalalalala
Lalalalala
Lalalalalala
Lalalalalala
Lalalalala


JKT48 - Kimi no Koto ga Suki Dakara (Karena Kusuka Dirimu)


Jika kamu merasa bahagia
semoga saat ini kan berlanjut
selalu selalu selalu
ku akan terus berharap
Walaupun ditiup angin
ku akan lindungi bunga itu
Cinta bagai suara yang
tak mengharapkan jawaban
Tapi dikirimkan satu arah
di bawah mentari tertawalah
(Menyanyi, menari sebebasnya!)

[Reff]
Karena kusuka suka dirimu
ku akan selalu berada di sini
walau di dalam keramaian
tak apa tak kau sadari (Aku Suka!)
Karena kusuka suka dirimu
hanya dengan bertemu denganmu
perasaanku jadi hangat
dan menjadi penuh
Di saat dirimu merasa resah
berdiam diri aku mendengarkan
ku beri payung
yang kupakai tuk hindari hujan
Air mata yang berlinang
kan ku seka dengan jari di anganku
Cinta bagai riak air
meluas dengan perlahan
yang pusatnya ialah dirimu
walaupun sedih jangan menyerah
(Langit! Impian! Lihatlah!)
Kapanpun saat memikirkanmu
bisa bertemu kebetulan itu
hanya sekali dalam hidup
ku percaya keajaiban (Ku Berharap!)
Kapanpun saat memikirkanmu
aku pun bersyukur kepada Tuhan
saat ku toleh ke belakang
ujung kekekalan
*back to [Reff]

JKT48 - Oogoe diamond


berlari aku mengejar bis itu
kuingin ungkapkan kepada dirimu
kabut dalam hatiku telah menghilang
dan ku melihat hal yg penting bagiku

walaupun jawabannya begitu mudah tuk keluar
tapi entah mengapa terlewatkan oleh ku
pikirku menjadi diriku sendiri
ku harus jujur terhadap perasaan ku

ku suka, dirimu ku suka
ku berlari sekuat tenaga
ku suka, selalu ku suka
ku teriak sebisa suaraku
ku suka, dirimu kusuka
walau susah untuk ku bernafas
tak akan ku sembunyikan
OOGOE DAIYAMONDO

ketika kusadari sesuatu yg hilang
hatiku pun resah tak bisa menahan
sekarang juga yg bisa kulakukan
merubah perasaan ke dalam kata-kata

mengapa sejak tadi aku hanya menatap langit
Kata ku berkaca kaca berlinang tak terhenti
tempat kita tinggal di dunia ini
penuh dengan cinta kepada seseorang

ku yakin, oh ku yakin
janji tak lepas dirimu lagi
ku yakin, oh ku yakin
akhirnya kita bisa bertemu
ku yakin, oh ku yakin
ku akan bahagiakan dirimu
ku ingin kau mendengarkan
OOGOE DAIYAMONDO
jika jika kamu ragu, takkan bisa memulai apapun
ungkapkan perasaan mu, jujurlah dari sekarang juga
jika kau bersuara, cahaya kan bersinar
ku suka, dirimu ku suka
ku berlari sekuat tenaga
ku suka, selalu ku suka
ku teriak sebisa suaraku
ku suka, dirimu kusuka
sampaikan rasa sayangku ini
ku suka, selalu kusuka
kuteriakan ditengah angin
ku suka, dirimu kusuka
walau susah untuk ku bernafas
tak akan ku sembunyikan
OOGOE DAIYAMONDO
katakan mari dengan berani
jika kau diam kan tetap sama
janganlah kau merasa malu
suka itu kata paling hebat
suka itu kata paling hebat
suka itu kata paling hebat
ungkapkan perasaan mu, jujurlah dari sekarang juga

Sabtu, 13 April 2013

Kotak - Selalu Cinta

Kau tanya, aku menjawab 
kamu minta, aku berikan 
ku sayangi kamu
Ku bicara, kamu yang diam
ku mendekat, kamu menghindar
separah inikah kamu dan aku
 
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada 
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan 
aku selalu cinta, selalu cinta
Kamu hilang, aku menghilang 
semua hilang yang tak kukira
jangan tanya lagi, tanya mengapa
 
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak 
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak
Bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat 
sementara ku ada, aku selalu ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak  
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak

Rabu, 10 April 2013

Kotak - Apa Bisa

Jika aku jadi kamu, aku akan dengarkan
 Jika aku jadi kamu, aku akan perhatikan 
Yang ku keluhkan, selalu 
Pantasnya kamu dengarkan aku dulu
Kali ini apa masih bisa 
Aku tahan denganmu 
Sebenarnya apa masih bisa
 Kamu sayangi aku, apa bisa
Jika aku jadi kamu, tidak sulit mengalah 
Karena aku ingin lama, sama kamu berjalan 
Yang ku keluhkan, selalu 
Pantasnya kamu dengarkan aku dulu
Kali ini apa masih bisa
 Aku tahan denganmu
 Sebenarnya apa masih bisa 
Kamu sayangi aku 
Apa bisa, apa bisa, apa bisa
 Kali ini apa masih bisa
Kali ini apa masih bisa 
Aku tahan denganmu (aku tahan denganmu)
 Sebenarnya apa masih bisa 
Kamu sayangi aku (apa bisa) 
Kali ini apa masih bisa (apa bisa) 
Sebenarnya apa masih bisa (apa bisa)
 Kali ini apa masih bisa 
Kita bersama-sama...apa bisa

Lirik Lagu Tegar - Aku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang



Versi lama
Aku aku yang dulu bukanlah yang sekarang
Dulu disayang sekarang ku ditendang
Dulu dulu dulu dulu ku pendiam
Sekarang hancur berantakan
Aku punya pacar anaknya orang kaya
Dulu setia sekarang dia mendusta
Dia orang kaya, aku orang tak punya
Tapi cintaku yang paling setia
Hidupku hanyalah sebatas pengamen
Pulang malam selalu bawa uang recehan
Menjalin cinta ku yang paling setia
Terkubur di dalam dapur rekaman
Sekolah aku tak punya biaya
Pacaran diporotin sang mertua
Karena badan badanku yang penuh tinta
Tinta yang berwarna
Versi Baru
Aku yang dulu bukanlah yang sekarang
Dulu ditendang sekarang ku disayang
Dulu dulu dulu ku menderita,
Sekarang aku bahagia
Cita-citaku menjadi orang kaya
Dulu ku susah sekarang Alhamdulillah
Bersyukurlah pada yang Maha Kuasa
Memberi jalan untukmu semua..
Hidupku dulunya seorang pengamen
Pulang malam, selalu bawa uang recehan
Mengejar cita-cita paling mulia
Membantu keluarga dirumah
Sekolah dulu ku gak punya biaya
Terpaksa ku harus mencari nafkah
Tetapi, aku tak berputus asa
Pasti yang kuasa member jalannya
Hidupku dulunya seorang pengamen
Pulang malam, selalu bawa uang recehan
Mengejar cita-cita paling mulia
Bersyukur masuk dapur rekaman..
Hidupku dulunya seorang pengamen
Pulang malam, selalu bawa uang recehan
Mengejar cita-cita paling mulia
Bersyukur masuk dapur rekaman..
Sekolah dulu ku gak punya biaya
Terpaksa ku harus mencari nafkah
Paling bisa bantu dengan penuh cinta
Cinta yang penuh warna..
Aku yang dulu bukanlah yang sekarang
Dulu ditendang sekarang ku disayang
Dulu dulu dulu ku menderita,
Sekarang aku bahagia

Selasa, 05 Februari 2013

Nike Ardila - Biarlah Aku Mengalah

Siang Itu Surya Membelai Bumi 
Kuterima Sebuah Undangan 
Kubuka Dan Kubaca 
Sampul Berwarna Merah 
Ada Namamu 
Berlinang Air Mata....
 
Kurelakan Melepas Dirimu 
Walau Sakit Aku Harus Terima 
Mungkin Sudah Nasib 
Aku Gadis Yang Malang 
Ditinggal Kekasih 
Kini Sendiri Lagi...
 
Kuharap Kau Bahaga
iDengan Gadis Pilihan Orangtua Mu 
Biarlah Ku Mengalah 
Demi Keutuhan Engkau Dengan Dia 
Walau Hati Ini Luka
Sendiri Lagi...sendiri Lagi 
Tanpa Dirimu Disisiku 
Sendiri Lagi...sendiri Lag
Kucoba Untuk Melupakanmu
Sudah Suratan Harus Begini 
Oh Tuhan Tabahkanlah Hati Ini

Nike Ardila - Biarkan Cintamu Berlalu

Biarkan Ku Pergi 
Menyusuri Jalan Berliku
Walau Sakit Kurasakan Tanpa Cinta Lagi 
Mimpi Mimpi Yang Indah Hanya Sementara Saja 
Bagai Bunga Telah Layu  
Kau Campakkan Diriku
 
Begini Akhirnya Kisah Cintaku Terluka Direlung Hati Yang Dalam 
Ku Coba Tuk Bernyanyi Walau Dalam Sepi  
Harus Aku Lupakan Kisah Kasih Dengan Mu Biarkanlah Menjauh
 
Biar (biar) Biarkan Aku Sendiri 
Biar(biar) Kuikuti Nasib Ini 
Biar(biar) Hidup Tanpa Cinta Lagi 
Akupun Tak Sanggup Lagi Mengikuti Cara Hidupmu 
Biar Ku Terima Luka Ini

Nike Ardila - Belenggu Cinta


Waktupun Berlalu Dalam Hidupku  
Basahkan Hangat Jiwaku 
Kau Berikan Warna Cinta Padaku
 Kini Jadi Belenggu

Kasih Untuk Apa Kau Membatasi Setiap Gerak Langkahku 
Sementara Ada Perasaan Kau Lupakan Dariku 
Berilah Aku Kebebasan Memilih Jalan Hidupku...

Haruskah Aku Menurut Keinginanmu  
Sementara Hatiku Luka Hasrat Jiwaku Mati 
Sedangkan Diri Tak Mampu Menepis Semua Itu 
Karena Cintaku Satu Dirimu..... Ha Aahha Aha....

Nike Ardila - Aku Takkan Bersuara

Izinkan Cintaku 
Berbunga Dihatimu 
Biar Terus Mekar Jadi pengalaman
 Telah Lama Ku Dahaga 
Belaian Seorang Insan 
Semoga Bersamamu
 Ceria Hidupku

Reff:
 Ku Tak Akan Bersuara
 Walau Dirimu Kekurangan 
Hanya Setiamu Itu Kuharapkan
 Ku Tak Akan MenduakanWalau Kilauan Menggoda
 Kasih Dan Sayangku Tetap Utuh 
 Kupinta Darimu setialah Selamanya 
Sehingga Abadi... 
Cinta Ini Sayang Itu Kudoakan
 
#Tak Mungkin Kan Terjadi 
Kehancuran Cinta Kita 
Andainya HatimuSeperti Hatiku
Back to Reff, #

Kamis, 17 Januari 2013

Ratih Purwasih - Antara Benci Dan Rindu

Yang… Hujan turun lagi 
dibawah payung hitam kau berlindung
Yang… ingatkah kau padaku 
dijalan ini dulu kita berdua
basah tubuh ini, basah rambut ini 
kau hapus dengan sapu tanganmu
Yang… rindukah kau padaku 
tak inginkah kau duduk disampingku 
kita bercerita tentang laut biru 
disana harapan dan impian

reff : 
 benci…benci…tapi rindu jua..
memandang wajah dan senyummu sayang 
rindu…rindu…
 tapi benci jua…bila ingat kau sakiti hatiku
 antara benci dan rindu disini membuat mataku menangis
Yang… pernahkah kau bermimpi 
kita bersatu bagai dulu lagi 
tak pernah bersedihtak pernah menangis 
seperti saat rindu begini
Yang…hujan turun lagi 
ketika kulewati jalan ini 
aku ingat engkau yang 
basah tubuhmu basah rambutmu 
kuhapus dengan sapu tanganku
Yang…akupun rindu padamu  
akupun ingin duduk disampingmu
kita bercerita tentang laut biru 
tentang langit biru
disana tumpuan dan harapan

Rabu, 16 Januari 2013

Ratih Purwasih - Mungkinkah ini nasibku

Mula tak pernah ku sangka
Akan begini nasib cinta kita
Semula tak pernah ku duga
Kau yang ku sayang pandainya berdusta
Bahkan dari teman ku dengar kau berkencan
Tapi mata ini melihat sendiri

Memang kau lakukan itu
Apa sih kurangnya diri ini
Hilangkah sudah paras wajah ini
Hingga kau mencari yang lain

Mungkinkah mungkin ini nasibku
Haruskah galau malam ini
Mungkinkah mungkin ini takdirku
Harus luka malam ini
Musnahlah sudah harapan di hati
Bersamamu itu tak mungkin lagi

Walau memang harus begini
Kadang aku terpisah karna dusta
Cukup satu kali luka hati ini
Jangan sampai terulang kembali

Mungkinkah mungkin ini nasibku
Haruskah galau malam ini
Mungkinkah mungkin ini takdirku
Harus luka malam ini
Musnahlah sudah harapan di hati
Bersamamu itu tak mungkin lagi

Mungkinkah mungkin ini nasibku
Haruskah galau malam ini
Mungkinkah mungkin ini takdirku
Harus luka malam ini
Musnahlah sudah harapan di hati
Bersamamu itu tak mungkin lagi.

Ratih Purwasih - Bunga Flamboyan

Seindah cinta yang pernah kurasakan
Begitu juga kemesraan wajahnya
Bunga flamboyan ganti dirimu
Yang kini tiada lagi

Bunga flamboyan yang tumbuh di halaman
Terjalin indah menemani hidupku
Tak ingin lagi aku berpisah
Walau hanya sekejap saja

Bila kau ingin datang kembali
Seperti pertama bertemu
Tak jua
Aku melepaskan

Bunga flamboyan yang tumbuh di halaman
Terjalin indah menemani hidupku
Biarpun layu kau kusayangi
Seperti cintaku padamu

Bunga flamboyan yang tumbuh di halaman
Terjalin indah menemani hidupku
Tak ingin lagi aku berpisah
Walau hanya sekejap saja

Bila kau ingin datang kembali
Seperti pertama bertemu
Tak jua
Aku melepaskan

Bunga flamboyan yang tumbuh di halaman
Terjalin indah menemani hidupku
Biarpun layu kau kusayangi
Seperti cintaku padamu

Ratih Purwasih – Jangan tangan yang bicara

Belum genap setahun
Kita tinggal di rumah ini
Ingin mencoba hidup
Lepas dari mertua juga orang tuaku

Tapi sudah kau temukan
Benih-benih kecurigaan
Sering aku dapati
Wangi di bajumu bukan wangi parfummu

Ingin aku tanyakan
Tapi takut kau marah
Habis kau yang dulu lembut
Kini jadi kasar begini

Harus sampai kapankah
Aku menyerah patah aral
Cukup bila kau marah
Lewat bibir saja, jangan tangan yang bicara

Cintaku bukan sebuah gaun
Bila t’lah hilang indahnya
Dapat kau beli yang baru
Diriku bukan secawan anggur
Bila t’lah kering isinya
Dapat kau tuang kembali
Berikan saja dustamu pada dia
Berikan saja cintamu pada dia
Aku sudah tak mau..

Harus sampai kapankah
Aku menyerah patah aral
Cukup bila kau marah
Lewat bibir saja, jangan tangan yang bicara

Cintaku bukan sebuah gaun
Bila t’lah hilang indahnya
Dapat kau beli yang baru
Diriku bukan secawan anggur
Bila t’lah kering isinya
Dapat kau tuang kembali
Berikan saja dustamu pada dia
Berikan saja cintamu pada dia
Aku sudah tak mau..

Ratih Purwasih - Mutiara yang hilang

Lama sudah aku mencari
Ketenangan di dalam diri
Atau tempat tautan hati
Slama ku sendiri

Dikala mutiara
Yang lama kucari sekarang berjumpa
Mutiara yang hilang
Hanyalah kiasan tapi dikau orangnya

Kini aku telah bertemu
Dia yang tlah lama kucari
Mutiara yang hilang dulu
Jumpa.. lagi..

Dikala mutiara
Yang lama kucari sekarang berjumpa
Mutiara yang hilang
Hanyalah kiasan tapi dikau orangnya

Kini aku telah bertemu
Dia yang tlah lama kucari
Mutiara yang hilang dulu
Jumpa.. lagi..

Ratih Purwasih - Senja di batas kota

Senja di batas kota
Slalu teringat padamu
Saat kita kan berpisah
Entah untuk berapa lama

Walau senja tlah berganti
Wajahmu slalu terbayang
Waktu engkau kulepaskan
Berdebar hati di dada

Tiada dapat kulupakan
Peristiwa kisah ini
Engkau di seberang sana
Menunaikan tugasmu

Senja di batas kota
Terlukis di dalam kalbu
Hanya bila kan kembali
Hidupku kan bahagia

Tiada dapat kulupakan
Peristiwa kisah ini
Engkau di seberang sana
Menunaikan tugasmu

Senja di batas kota
Terlukis di dalam kalbu
Hanya bila kan kembali
Hidupku akan bahagia
Hidupku akan bahagia

Ratih Purwasih - Ingin begini jadinya begitu

Sudah ku buatkan kopi yang manis
Kau minta susu
Sudah ku berikan kau tangga
Kau pinta tali

Ada-ada saja
Yang ada kau pun tak mau
Yang tak ada
Kau cari-cari untuk apa

Sudah ku beri kau baju yang biru
Kau pinta yang merah
Biasanya putih sekarang
Mau yang hitam

Ada-ada saja
Tutup pintu tapi buka jendela
Bagai kau lempar batu-batu
Sembunyi tangan

Inginnya ku tutup mataku ingin
Biar kan ku lihat engkau disitu
Inginnya begini jadinya begitu
Mana ku tahu
Inginnya ku tutup telinga ini
Biar tak ku dengar engkau s’lalu
Tapi ku lupa ada yang terluka
Naluriku..

Inginnya begini jadinya begitu
Mana ku tahu aku tak tahu jadi begitu

Ratih Purwasih - Hitam putih fotomu

Hitam putih fotomu
Dalam album kenangan
Kusimpan selalu
Ku kenang kembali kala rindu

Bila biru belum berat
Sebiru langit disana
Selembut rindumu
Sebiru rinduku kelabu

Masih ada yang tertinggal
Disini dimataku
Selendang biru darimu
Hadiah ulang tahunku

Kita pernah bertemu
Walau hanya sewindu
Tak ingin mengasih
Membawa kau pergi dariku

Biar biarlah sepi
Hari-hariku tanpa kamu lagi
Biar biarku cari
Jalan hidupku tanpa kamu lagi

Kuyakin di sela hari-hari
Pasti masih tertinggal disana
Cinta untukku ‘yang’ jangan bersedih
Hari masih masih berganti
‘Yang’ jangan bersedih
Cinta masih bersemi
‘Yang’ jangan bersedih
Yang lalu biar berlalu

Hitam putih fotomu
Masih ada disini
Kusimpan selalu
Kupandang selalu kala rindu

Biar biarlah sepi
Hari-hariku tanpa kamu lagi
Biar biarku cari
Jalan hidupku tanpa kamu lagi

Pance F. Pondaag - Ku Cari Jalan Terbaik

Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja
****
Senyum dan tawa hanya sekedar saja
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuai
Kucoba bertahan mendampingi dirimu
Walau kadangkala tak seiring jalan
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata
Kembali ke ****
Agar tiada penyesalan dan air mata

Pance F Pondaag - Demi Kau dan Si Buah Hati

Mengapa harus begini
Tiada lagi kehangatan
Memang ku sadari sering kutinggalkan
Kau seorang diri

Ku tahu bukan sengaja
kau tinggalkan ku sendiri
Aku menyadari
Bukan sandiwara kasihmu kepadaku


Reff :
Tiap malam engkau ku tinggal pergi
Bukan, bukan, bukannya aku sengaja
Demi kau dan si buah hati
Terpaksa aku harus begini

Tiada daya hingga di saat ini
Diriku masih juga terbaring lemah
Begitu tulusnya hatimu
hanya air mata yang tersisa

Ku tahu bukan sengaja
kau tinggalkan ku sendiri
Aku menyadari
Bukan sandiwara kasihmu kepadaku

Tiap malam engkau ku tinggal pergi
Bukan, bukan, bukannya aku sengaja
Demi kau dan si buah hati
Terpaksa aku harus begini

Tiada daya hingga di saat ini
Diriku masih juga terbaring lemah
Begitu tulusnya hatimu
hanya air mata yang tersisa

Demi kau dan si buah hati
Terpaksa aku harus begini

Pance F Pondaag - Kau Yang Kusayang

Andaikan Mungkin Satu Saat Nanti
Terlena Kau Dalam Pelukannya
Jangan Kau Lupakan Dia Yang Di Sana
Yang Kini Masih MenyaYangimu

Luka Yang Perih Terukir Di Sini
Di Relung Hati Yang Paling Dalam
Kau Yang Slalu Hadir Di Setiap Mimpi
Letih Sudah Hati Dalam Kerinduan

Terasa Begitu Sunyi
Di Saat Menyendiri Di Sini
Mungkin Kau Tak Pernah Tahu
Atau Memang Kau Sengaja

Masih Terasa Manisnya
Hari-hari Indah Bersamamu
Jangan Pernah Kau Lupakan
Dirinya Yang Di Sana

Luka Yang Perih Terukir Di Sini
Di Relung Hati Yang Paling Dalam
Kau Yang Slalu Hadir Di Setiap Mimpi
Letih Sudah Hati Dalam Kerinduan

Terasa Begitu Sunyi
Di Saat Menyendiri Di Sini
Mungkin Kau Tak Pernah Tahu
Atau Memang Kau Sengaja

Masih Terasa Manisnya
Hari-hari Indah Bersamamu
Jangan Pernah Kau Lupakan
Dirinya Yang Di Sana
Jangan Pernah Kau Lupakan
Dirinya Yang Di Sana

Pance F Pondaag - Kekasih

Masih ingin ku lihat lagi senyum di bibirmu
Simpatikku pada dirimu berawal di sini
Kekasih memang kau rayu dari sekian banyaknya
Akupun ikut merasakan hangat tiba di dirimu

Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu

Tak pernah aku membayangkan kau akan hadir di sini
Membuka kerinduan ini memandang dirimu
Kekasih memang kau lain diantara segalanya
Kau bawa aku mengembara di alam mimpi yang indah

Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu

Masih ingin ku lihat lagi senyum di bibirmu
Simpatikku pada dirimu berawal di sini
Kekasih memang kau lain diantara segalanya
Kau bawa aku mengembara di alam mimpi yang indah

Bolehkah bila malam ini aku mengakui
Aku cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu

Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu
Salahkan bila malam ini aku mengakui
Jatuh cinta kepadamu
Bolehkan bila malam ini ingin ku katakan
Aku cinta kepadamu

Pance F Pondaag - Jangan pernah ragukan

Jangan pernah kau ragukan
Kesetiaanku padamu
Walau sikapku hanyalah biasa saja
Memang begitu sifat pribadiku

Jangan pernah kau sangsikan
Ketulusan hati ini
Walau tak pernah aku berkata “sayang”
Namun semua cintaku untukmu

Tak ingin bibirku berkata tentang janji
Biarlah semua wajar dan biasa-biasa saja
Bagiku dirimu diatas segalanya
Yang ada di dalam kehidupan ini

Jangan pernah kau ragukan
Kesetiaanku padamu
Walau sikapku hanyalah biasa saja
Memang begitu sifat pribadiku

Jangan pernah kau sangsikan
Ketulusan hati ini
Walau tak pernah aku berkata “sayang”
Namun semua cintaku untukmu

Tak ingin bibirku berkata tentang janji
Biarlah semua wajar dan biasa-biasa saja
Bagiku dirimu diatas segalanya
Yang ada di dalam kehidupan ini

Pance F Pondaag - Jangan salahkah siapa

Sampai kapan kau menutupi
Apa yang di hatimu
Sampai kapan lagi
Kau hindari kenyataan

Ku tahu engkau engkau menyayangku
Dari sinar matamu
Tapi kau bertahan
Kau mencoba menutupinya


Sekian lamanya ku tunggu
Kau masih bertahan juga
Jangan salahkan siapa
Bila akhirnya diriku berlalu


Sekian lama ku tersiksa
Dalam penantian ini
Jangan salahkan siapa
Bila tertutup pintu hati ini


Seringkali engkau bertanya
Tentang kesetiaanku
Apa guna ku jawab
Sebab kau masih menutup diri


Ku tahu engkau engkau menyayangku
Dari sinar matamu
Tapi kau bertahan
Kau mencoba menutupinya


Sekian lamanya ku tunggu
Kau masih bertahan juga
Jangan salahkan siapa
Bila akhirnya diriku berlalu


Sekian lama ku tersiksa
Dalam penantian ini
Jangan salahkan siapa
Bila tertutup pintu hati ini
Jangan salahkan siapa
Bila akhirnya diriku berlalu

Pance F Pondaag - Kau dan aku menyatu

Angin malam bisikkan kepadanya
Tentang rasa rinduku serta rasa hatiku
Tak ingin ku sendiri menyendiri disini
Bisikkan

Angin malam katakan kepadanya
Masih adakah rindu terukir di hatinya
Masih sayangkah dia
Pada diriku ini

Malam pertama sayang
Bertahun tlah berlalu
Kan dan aku menyatu
Satu slama-lamanya

Angin malam katakan kepadanya
Masih adakah rindu terukir di hatinya
Masih sayangkah dia
Pada diriku ini sayang

Malam pertama sayang
Bertahun tlah berlalu
Kan dan aku menyatu
Satu slama-lamanya

Malam pertama sayang
Bertahun tlah berlalu
Kan dan aku menyatu
Satu slama-lamanya

Pance F Pondaag - Kau begitu berarti


Masih adakah rindumu
Yang pernah kau rasakan
Ku ingin engkau hadir
Saat ini dalam pelukanku


Masih adakah cintamu
Yang dulu begitu indah
Ingin ku dengar
Desah bisikmu saat bersamamu


Masih adakah maaf
Untuk kehadiranku
Masih adakah cinta
Yang tersisa di hatimu


Jauh aku berjalan
Dalam kesendirian
Akhirnya ku akui
Kau ternyata begitu berarti


Masih adakah cintamu
Yang dulu begitu indah
Ingin ku dengar
Desah bisikmu saat bersamamu


Masih adakah maaf
Untuk kehadiranku
Masih adakah cinta
Yang tersisa di hatimu


Jauh aku berjalan
Dalam kesendirian
Akhirnya ku akui
Kau ternyata begitu berarti

Pance F Pondaag - Walau hati menangis

Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini
Ku tutup pintu hati
Untuk semua cinta walau batin ini menangis

Jangan datang atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku, hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada

Biarkan aku sendiri
Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus ku akui
Hanya engkau yang sangat ku sayangi
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu

Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini
Ku tutup pintu hati
Untuk semua cinta walau batin ini menangis

Jangan datang atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku, hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada

Biarkan aku sendiri
Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus ku akui
Hanya engkau yang sangat ku sayangi
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Hatiku pun tak ingin mencari
Pengganti dirimu

Pance F Pondaag - Mulanya biasa saja

Mulanya biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja

Tak pernah ku bayangkan
Akhirnya datang juga
Gelisah dan rinduku
Menyatu dalam mimpi

Malam-malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu

Di kamar sepi bisu
Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu

Mulanya biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja

Malam-malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu

Di kamar sepi bisu
Ku cari bayang-bayangmu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu
Di dalam hati ini
Merindukan dirimu

Pance F Pondaag - Bila kau seorang diri

Bila kau seorang diri
Jangan kau bersedih
Bila kau seorang diri
Ku ingin menemani

Kan ku ceritakan tentang
Sekuntum mawar merah
Kan ku nyanyikan lagu
Tentang asmara

Bila kau seorang diri
Tanya pada hatimu
Walau kau seorang diri
Aku kan menemani

Masih ada di sana
Segelas anggur merah
Dia kan bercerita
Tentang dunia..

Apa saja yang ada di hatimu
Aku pun tahu
Apa saja yang ada hatiku
Engkau pun tahu
Kau duduk disana
Ku duduk disini menyepi
Dari dunia ini
Yang takkan perduli

Nyanyikan saja lagu
Tentang gereja tua
Bukannya lagu tentang
Engkau dan aku

Apa saja yang ada di hatimu
Aku pun tahu
Apa saja yang ada hatiku
Engkau pun tahu
Kau duduk disana
Ku duduk disini menyepi
Dari dunia ini
Yang takkan perduli

Nyanyikan saja lagu
Tentang gereja tua
Bukannya lagu tentang
Engkau dan aku…

Pance F Pondaag - Aku masih sendiri

Disini aku pun sendiri
Dan masih seperti yang dulu
Kesetiaan yang ku miliki hanya untuk dirimu
Sampai akhir hidup ini

Apapun akan ku korbankan
Demi keutuhan engkau dan aku
Semua yang aku miliki cinta dan kerinduan
Kasih.. semua untukmu

Saat ini akupun tak ingin sendiri
Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang tulus darimu
Betapa engkau ku kasihi

Disini aku pun sendiri
Dan masih seperti yang dulu
Kesetiaan yang kumiliki hanya untuk dirimu
Sampai akhir hidup ini

Saat ini akupun tak ingin sendiri
Ku cari bayanganmu di sudut sana
Pelukan mesra yang tulus darimu
Betapa engkau ku kasihi
Betapa engkau ku kasihi